Pengantar
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (Filipi 4:19)
Ada 6 pokok bahasan dari Filipi 4:19
1. “Allahku” tidak seorangpun yang dapat memberkati kita selain Allah.
Segala sesuatu dimulai dari Allah. Kalau kita ingin cari berkat, sukses, damai sejahtera, sukacita, pangkat, kedudukan, posisi, rezeki, maka carilah semuanya itu di dalam Allah (bd. Amos 5:6a).
2. “Akan memenuhi…” kerinduan Allah yang terbesar adalah untuk memberkati kita.
3. “Segala keperluanmu…” Apapun juga keperluan kita Allah sanggup memenuhinya, karena Allah mempunyai berkat di sorga yang tidak pernah habis.
4. “menurut kekayaan-Nya…” persediaan berkat Allah tidak pernah habis menurut kekayaan-Nya.
5. “dan kemuliaan-Nya…” ada tujuan dari segala berkat yang diberikan kepada kita.
6. “dalam Kristus Yesus…” Yesus Kristus adalah kunci segala berkat..
“ALLAHKU” Segala sesuatu dimulai dari Allah
1. MEMILIKI DAN MENGENAL ALLAH
Kita harus memiliki Allah, bukan allah orang lain tetapi Allahku. Kalau kita punya Allah, Allah akan sanggup memenuhi dan mencukupi semua kebutuhan kita butuhkan.
”Allahku” berarti segala sesuatu dimulai dari Allah. Jangan cari berkat diluar Allah. Kalau saudara ingin mencari apa yang saudara ingin dan rindukan, carilah bersama Allah karena Allah adalah sumbernya. “Allahku” artinya tidak ada yang dapat memberkati kita selain Allah yang kita sembah. Itu sebabnya pastikan saudara punya Allah di dalam Yesus Kristus.
2. ALLAH ADALAH PENCIPTA – Yesaya 42:5
Segala sesuatu yang ada dalam alam semesta ini ada penciptanya, yaitu Allah. Tuhan memberikan jaminan kepada kita, untuk mendapatkan segala sesuatu yang kita perlukan, kita harus mengenal Dia sebagai Pencipta.
I Samuel.2:7 : Tuhan membuat miskin dan juga membuat kaya. Tuhan merendahkan seseorang, Ia juga mampu meninggikan seseorang. Tuhan bisa membuat seseorang menjadi miskin?
Contoh : Ada seorang anak yang sudah kelewatan nakalnya. Untuk menyelamatkan dari kenakalan anak tersebut kita terpaksa menggunakan cara lain dengan mengambil rotan dan memukulnya sekalipun orang tua tidak mau memukul anaknya tapi karena orang tuanya tahu kalau anak ini tidak diperlakukan seperti ini kenakalan yang sudah kelewatan ini akan membahayakan masa depannya, akan membahayakan hidupnya. Jadi, terpaksa orang tuanya merotani anak tersebut. Untuk apa tujuannya?
Tujuannya untuk menghentikan kenakalannya. Demikian juga dengan Tuhan. Walaupun Tuhan tidak mau satu anaknya pun miskin tapi terkadang Tuhan terpaksa lakukan itu untuk membuat kita bertobat kembali kepada jalan yang benar, Tuhan izinkan masalah, kesulitan bahkan kemiskinan datang dalam kehidupan kita kita.
Tuhan membiarkan kemiskinan datang dalam kehidupan kita. Pada dasarnya Allah tidak menghendaki kemiskinan ada dalam kehidupan kita (Ulangan 15:4). Kalau kemiskinan itu terjadi karena ada sebab-sebabnya :
1. Karena tidak mendengarkan firman Tuhan dan tidak melakukannya dengan baik dan setia.
2. Karena jauh dari SumberNya. Pastikan Yesus Kristus menjadi Allah kita, sumber berkat.
3. Karena terlalu mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri (Yeremia 17: 5)
3. MENYADARI ALLAH
Kalau kita menyadari Allah yang kita sembah adalah Allah sumbernya, Allah yang menyediakan segala sesuatu pasti akan memenuhi segala kebutuhan kita. Kita tidak perlu khawatir dan cemas menjalani hidup ini karena semua kebutuhan manusia sudah disediakan oleh Tuhan sebelum manusia diciptakan (hari penciptaan).
Tuhan tidak mau kita berlarut-larut dalam kekhawatiran (Matius 6:26-30). Ia hanya menuntut kita untuk PERCAYA (Matius 6:26-30). Itulah modal awal Tuhan memberkati dan bekerja dalam hidup kita. Dia yang berjanji mencukupi kebutuhan kita dan dan kita pasti melihat mujizat terjadi dalam hidup kita. Allah adalah sang Pencipta maka segala sesuatu yang terjadi didalam kehidupan kita bertujuan untuk kebaikan kita (Roma 8:28).
Penutup
Jangan lihat kelemahan, keterbatasan, kekurangan kita, tetapi lihatlah Dia sebagai Pencipta segala sesuatu dan kita harus akui Dia sebagai “Allahku”. Setiap kita diberi kasih karunia, talenta, kemampuan untuk di syukuri dan kita manfaatkan sebaik-baiknya sebagai ungkapan tanggung jawab atas apa yang Tuhan berikan. Kalau kita miskin itu hanya proses Tuhan untuk mendidik kita supaya kembali kepada jalan yang benar. Kalau engkau merasa ditinggalkan sesungguhnya Tuhan tidak pernah meninggalkan engkau. Tetap fokus kepada Allah.
Jangan lihat kelemahanmu karena Allah sesungguhnya sudah menyediakan segala kebutuhan kita sebelum kita diciptakan. Tuhan yang memanggil engkau, Tuhan pasti menyediakan segala kebutuhan yang engkau perlukan.
Jumat, 30 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar