Jumat, 30 Oktober 2009

Carilah Dahulu Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya Bagikan





Pengantar

Yesus berkata, ”Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33). Yesus berbicara tentang Kerajaan Allah, Kerajaan sorga atau Kerajaan Yesus.

A. Kerajaan Allah seumpama Harta Terpendam (Matius 13:44-46)

1. Hal Kerajaan Allah seperti harta yang terpendam di sebuah ladang. Di situ ada harta karun, mungkin ada emas, ada perak, ada minyak, ada hal-hal yang luar biasa berharga, nilainya begitu mahal, tapi masih tersembunyi.

2. Hal Kerajaan Allah itu seperti mutiara yang indah, yakni yang sangat berharga. Demi mutiara yang sangat mahal atau harta karun yang terpendam diladang itu seseorang rela menjual segala miliknya untuk membeli ladang tersebut. Dia rela menjual miliknya, artinya dia menukarkan yang selama ini dia pegang untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi. Kejadian 1:26-28, Allah memberi mandat kepada manusia tetapi manusia memilih berbuat dosa. Dosa membuat manusia terpisah dari Allah dan kehilangan sesuatu yang sangat berharga di dalam hidupnya yakni kerajaan Allah.

B. Kerajaan Allah adalah Kebenaran

Kerajaan Allah itu bukan soal makanan, bukan soal minuman tetapi soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita (Roma 14:17). Tetapi ada yang lebih penting daripada makanan, minuman, dan pakaian (Matius 6:33). Mengapa kita masih mencari yang bukan prioritas kita, yakni soal makan, minum, atau pakaian? Hal yang bukan prioritas itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yakni semua kebutuhan kita. Ingat Bapa tahu kebutuhanmu! (Matius 6:31-32)

Ciri-ciri orang yang hidup dalam kerajaan Allah itu ada tiga yaitu, dalam hidupnya ada kebenaran, ada damai, ada sukacita. Uang dan kekayaan tidak bisa menggantikan ketiga hal ini. Uang itu bukanlah segalanya. Yang paling penting dalam hidup kita adalah kerajaan Allah ada ditengah kita.

Matius 5:3, ”Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.” Orang yang miskin adalah ”orang yang rendah hati”. Jika ingin memiliki kerajaan Allah, maka ia harus rendah hati. Itulah kebenaran. Apakah hidup saudara sudah benar dihadapan Tuhan? Orang yang hidup benar dihadapan Tuhan pasti ada damai dan sukacita dihatinya, baik dalam keadaan senang maupun tertekan dalam berbagai persoalan hidup apapun yang dikerjakan Roh Kudus dalam hidup kita. Inilah kepuasan sejati, yaitu selama orang tersebut memiliki kebenaran, damai, dan sukacita. Jika tidak mempunya ketiga hal itu, maka hidup manusia akan kosong. Yang bisa memberikan kepenuhan dan kepuasan adalah kerajaan Allah. Apakah saudara kehilangan kerajaan Allah di dalam hidupmu? Cari dan temukanlah!!

C. Kerajaan Allah adalah Pemerintahan Allah dan Yesus.

Yesus yang memerintah di dalam kehidupan kita. Uang dan kekayaan tidak bisa memberi kepuasaan, tapi kepuasan hanya ada di dalam Yesus (Pengkhotbah 5:9).

Dalam hidup ini ada 3 kerajaan; kerajaan Allah; kerajaan pribadi (kerajaan aku, ego, pribadi kita); dan kerajaan kegelapan. Musuh terhadap kerajaan Allah itu bukan kerajaan iblis, tapi ego kita. Sebab Iblis sudah dikalahkan. Kerajaan pribadi, yakni ego kitalah yang dominan memerintah hidup dan yang membuat kita tidak dapat hidup dalam Kerajaan Allah.

Ego biasanya muncul karena dalam tekanan, masalah, konflik. Ego tersembunyi di dalam alam bawah sadar kita. Yesus rela menderita untuk menukar hidupnya dengan pemerintahan Bapa. Kenapa kita tidak mau tukar ego kita dengan kerajaan Allah? Itu karena kita tidak mengerti dan memahami maksud Tuhan. Kita terus genggam dan tak mau melepaskannya. Kita menganggap hidup kita, gengsi, keinginan daging, nama kita yang paling berharga. Tuhan katakan, ”Tuker! Lepaskan egomu!


Penutup

Carilah kerajaan Allah dan kebenaranNya. Dia seperti mutiara yang berharga, bernilai begitu indah seperti harta yang terpendam di dalam sebuah ladang. Relakah engkau menukarnya dengan egomu? Hukum pertukaran itu adalah hukum gravitasi. Hidup dalam kerajaan Allah adalah ketaatan mutlak.

Bukan si Aku lagi yang memerintah, tapi Tuhan Yesus. Inilah penyerahan hak. Jika kamu rela kehilangan nyawamu, justru kamu akan mendapatkan. Kalau kamu mempertahankan nyawa kamu maka kamu akan kehilangan. Nyawa itu sesuatu yang paling kita sayang. Apa yang terpenting didalam hidup ini? Yohanes Pembaptis berkata, ”Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat!” bukan ”bertobatlah, sebab kesembuhan sudah dekat”. Jadi yang kita cari jangan kesembuhannya, mujizatnya, tapi carilah kerajaan Allah, yakni Yesus itu sendiri.

Kalau kebenaran, kedamaian, sukacita memerintah, mewarnai didalam hidupmu artinya Yesus sedang memerintah di dalam hidupmu. Itu artinya kita menjadikan Yesus sebagai yang utama didalam hidup ini. Tuhan katakan semuanya akan ditambahkan kepadamu jika kita hidup dalam kerajaan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar